Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2018

“Human Trafficking“ Analisis Kebijakan Perdagangan Manusia

KEBIJAKAN PEMERINTAH TENTANG PENCEGAHAN DAN PENANGANAN KORBAN PERDAGANGAN (TRAFFICKING) PEREMPUAN DAN ANAK DI PROVINSI BANTEN Oleh : Elsa Thalia Paskah Ekklesia (6670170054) Fanny Rosye Yuliati (6670170101) Shinta Ressmy CN (6670170048) Yugni Maulana Aziz (6670170056) ABSTRAK Ekspolitasi seksual dan tenaga kerja yang terjadi khususnya pada perempuan dan anak melalui perdagangan manusia merupakan pelanggaran Hak Asasi Manusia. Provinsi sebagai salah satu provinsi di barat pulau jawa memiliki banyak sekali penduduknya dan merupakan tempat penjualan manusia ke-10 terbesar, analisis kebijakan pemerintah untuk menangani perdagangan manusia (human trafficking) menjadi salah satu kajian dalam jurnal ini dan akan mendeskripsikan bagaimana nilai, fakta transaksi dan tindakan dari kebijakan dari pemerintah untuk menangani dan mencegah perdagangan manusia terkhususnya di daerah banten. Sumber informasi daripada pada jurnal ini sebagaian besar merupakan informasi d...

TATAPERILAKU PADA MASYARAKAT MULTIKULTURAL

Etika dalam Bahasa Yunani, “ethos” yang jika di kaji dalam bentuk tunggal artinya tempat, tinggal yang biasa, kebiasaan, padang rumput, adat, kendang, akhlak, perasaan, cara berfikir dan sikap. Dan jika adalam bentuk yang jamak yaitu “ta etha” artinya adat kebiasaan atau jika dalam Bahasa arab etika yaitu ilmu yang mempelajari akhlak manusia, [1] atau para etikawan mendefiniskan etika sebagai “ethics is the study of moral” etika adalah studi tentang pandangan moral dan tindakan manusia. Hegemoni luar terhadap kita menjadi lebih kuat dengan adanya globalisasi, dimana semua hal dapat masuk dengan mudah melalui, koran, media elektronik, internet, tanpa filter yang kuat, serta penanaman karakteristik kebudayaan yang lemah menjadikan orang mudah terhegemoni oleh kebudayaan dari luar yang mana hal itu menjadikan budaya dan karakteristik suatu wilayah akan hilang dari kepribadianya, sehingga menjadikan kita menjadi tidak lagi seperti diri sendiri maka dari itu pendidikan mengenai e...

PERAN PERGURUAN TINGGI DALAM PENCEGAHAN KORUPSI

NAMA             : Afifah Qurotul Ain NIM                 : 6670180061 KELAS            : 1B PERAN PERGURUAN TINGGI DALAM PENCEGAHAN KORUPSI Secara etimologi kata korupsi beraqsal dari Bahasa latin yaitu corruption yang   berari jahat, rusak, curang. Kata tersebut kemudian menurunkan istilah corruption, corrups (Inggris), corruption (Perancis), corruptie/korruptie (Belanda) dan korupsi (Indonesia). Di dalam ilmu politik, korupsi merupakan penyalahgunaan jabatan dan administrasi, ekonomi atau politik, baik yang disebabkan oleh diri sendiri maupun orang lain, yang ditujukan untuk memperoleh keuntungan pribadi, sehingga meninmbulkan kerugian bagi masyarakat umum, perusahaan, atau pribadi lainnya. Dari pengertian korupsi yang telah dipaparkan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa Kor...