Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2018

PERS INDONESIA DAHULU, SEKARANG DAN MASA DEPAN

                Pers berasal dari Bahasa belanda,   yang jika dalam Bahasa inggrisnya   press, secara harfiah pers berarti cetak dan secara maknawiah berarti penyiaran secara tercetak atau publikasi secara dicetak (printed publication). Secara etimologis kata pers (Belanda), Press (Inggris), Presse (Prancis) berarti tekan atau cetak. Berasal dari Bahasa Latin, Pressare dari kata Premere (tekan). Definisi terminologinya ialah media massa cetak disingkat media cetak. Bahasa Belandanya drupes, bahasa Inggrisnya printed media atau printing press. Istilah pers sudah lazim diartikan sebagai surat kabar (news paper) atau majalah (magazine) sering pula dimasukkan pengertian wartawan di dalamnya. [1] Menurut pasal 1 butir 1 undang-undang no. 40 tentang pers, definisi pers sebagai suatu lembaga sosial dan wahana komunikasi massa yang melaksanakan kegiatan jurnalistik, meliputi mencari, memperoleh, memiliki...

REVIEW MULTICULTURALISM AT THE MILLENIUM

REVIEW MULTICULTURALISM AT THE MILLENIUM                Deklarasi kebijakan mengenai multikulturalisme di kanada yang merupakan masalah menonjol dan menjadi signifikansi politik panas yang selalu popular dan ilmiah, dengan empat topik masalah yang secara dominan terjadi yaitu Kesatuan dan Keanekaragaman: Perspektif Nasional, Simbol atau Hak: Perendaman Minoritas atas Multikulturalsm, Multi k ulturaisme dan Politik Quebec, dan Teori Persamaan dan Keragaman Pluralisme Kanada: Perspektif Nasional , dalam hal ini kebijakan seperti perlindungan khusus bagi etnis/ras tertentu, insiden komagata maru, larangan memilih untuk kelompok-kelompok tertentu, penolakan terhadap pengungsi Yahudi dan praktik diskrimanasi lainya yang hal ini terjadi di Kanada.                Pada sekitaran tahun 1960 menjadi gejolak masyarakat minoritas yang merasakan...

MENYIKAPI EKONOMI POLITIK GLOBALISASI: BEROGRANISASI MAJU

Pasca runtuhnya Unisoviet dan berakhirnya perang dingin awal decade 80-an, dampaknya dunia harus merubah dan memasuki cara hidup yang baru yang sesuai dengan situasi internasional, dalam konteks ini, dunia memang di ciptakan oleh negara adidaya terutama Amerika Serikat, ketika menang dalam perang dingin seluruh negara-negara yang ada dunia harus memasuki era baru dalam periode pax-americana, dimana seluruh negara-negara di dunia harus melakukan political adjustment terhadap kekuatan poalitik dan militer AS yang tergabung dalam G7 (bisa di baca di https://id.wikipedia.org/wiki/G7 ), dan konsekwensinya hal ini juga berdampak secara ekonomi yang harus memasuki monolitik ekonomi ke dalam system ekonomi neoliberal yang terlembagakan kedalam perjanjian internasional seperti WTO (World Trade Organization), dengan semangat ekonomi neoliberal semua negara yang tergabung harus menghilangkan hambatan perdagangan baik tarif maupun non tarif dan hal itu di sepakati bersama secara ketat. Ber...