Langsung ke konten utama

Contoh Creatical Review dari tulisan yang berjudul Issues and Methods in Comparative Politics - An Introduction new



Yugni Maulana Aziz
6670170056

Tulisan ini merupakan creatical review dari tulisan yang berjudul Issues and Methods in Comparative Politics - An Introduction new yang di tulis  oleh Todd Landmand yang berusaha menjelaskan perkembangan, peristiwa hasil politik dalam negeri dan berusaha mengkomparasi politik dari berbagai negara dengan berbagai variable perilaku negara, interaksi negara, dan faktor-faktor lain di tingkat internasional yang berdampak kepada politik local
Pada bagian pertama pada comparing many countries yang mencoba menjelaskan dampak ekonomi dan budaya global terhadap kualitas demokrasi lokal, yang membandingkan antara 127 negara yang berhubungan dengan demokrasi local antara tahun 1970 dan 1996 yang di analisis dari berbagai variable penting dan mendapatkan kesimpulan tepat bahwa aspek ekonomi yang do integrasiikan ke dalam ekonomi global menyebabkan penurunan tata pemerintahan demokratis nasional, dan ternyata negara-negara berkembang cenderung tidak mampu mengelola perekonomian mereka dalam menghadapi pasar modal besar dan investor asing yang ingin menanamkan modalnya kedalam negeri, selain itu Lembaga demokratis yang baru terbentuk di negara berkembang terkikis habis menjadi tidak demokratis karena adanya globalisasi ekonomi yang juga menyebabkan adanya konflik antara berbagai negara di dunia, namun dari hasil penelitian ini juga menemukan beberapa temuan
Pertama, ternyata para elit politik negara-negara maju yang demokrastis para elit politiknya cenderung mematuhi nilai nilai demokratis , yang pada gilirannya mengarahkan mereka untuk lebih memilih resolusi konflik non-kekerasan dan negosiasi daripada konflik kekerasan. Dan yang terjadi kemudian negara-negara yang percaya diri terhadap nilai demokratisnya mulai menyebarluaskan nilai nilai demokratisnya kepada negara-negara lain dengan sekala yang lebih besar misalnya berusaha mendamaikan kedua negara yang masih saling bertikai.
Kedua, nilai-nilai demokratis yang sudah di terapkan mulai membatasi peperangan atau konflik antar negara termasuk masalah publik, kelompok kepentingan, kendala mobilisasi masyarakat untuk perang, ketidakmampuan untuk menyerang negara lain, dan ketersedian informasi public yang juga ikut membatasi konflik antar negara, demokrasi juga menunjukan negara-negara kepada jalan yang lebih damai daripada memilih jalan perang karena adanya saling ketergantungan ekonomi satu negara dengan negara lain

Bagian kedua pada Comparing few countries menjelaskan studi perbandingan lain hanya terdiri dari beberapa negara saja, yang juga masih menghubungkan antara variable local dan internasional, dengan studi pertama menunjukan permintaan dukungan dari wilayah local ke internasional dan studi kedua kepedulian terhadap kelangsungan hidup demokrasi yang di ciptakan lebih bai, dia membandingkan hasil yang berbeda di negara-negara yang sama. Untuk menjelaskan perbedaan-perbedaan hasilnya, dan dikembangkan model yang didasarkan pada logika pasar yang sederhana, dengan mencari dukungan secara internasional baik itu berupa materi maupun moral Lembaga organisasi non pemerintah secara internasional namun sayangnya hal itu sangat sulit karena keterbatasan, Dengan kata lain, permintaan akan dukungan jauh lebih tinggi daripada dukungan dan gerakan harus bersaing satu sama lain.
Ada variabel utama yang berpengaruh terhadap daya tarik dukungan internasional yang berhasil yaitu : (1) strategi gerakan untuk meningkatkan kesadaran dan membingkai perjuangan mereka dalam hal yang sesuai dengan tujuan. , budaya dan etika pendukung internasional; dan (2) faktor struktural gerakan (misalnya status, kontak, sumber daya material, dan kepemimpinan) dan lawan politik mereka, dan strategi gerakan lebih efektif dalam meningkatkan kesadaran dan menyamakan  tujuan pendukung mereka daripada dalam kasus kelompok minoritas. Meskipun ada beberapa perbedaan antara gerakan dalam penggunaan kekuatan, lobi langsung, peningkatan kesadaran internasional, dan dukungan dari kelompok-kelompok advokasi dan solidaritas.
Dan yang terakhir Single-country studies ini menunjukkan analisis satu negara dapat ditambahkan ke dalam penelitian semacam ini dengan mencoba menganalisa kasus negara Chili. Kasus Chili termasuk dalam kedua kategori dan perkembangan politiknya antara tahun 1973 dan 1998 memberikan ilustrasi yang bagus tentang cara mereka dalam perkembangan internasional yang berdampak pada perkembangan local dan bagaimana faktor local berdampak pada peristiwa internasional yang bahkan dapat menumbangkan penggulingan presiden Chilli
Dari pemeparan yang telah di jelaskan sebelumnya dapat di ambil beberapa kesimpulan pertama, pokok penulisan ini menarik sekali karena penulis menjelaskan dengan sangat detail sekali karena analisanya melingkupi berbagai negara yang di mulai dari banyak negara, yang kedua, dari berbagai negara saja, dan yang tearkhir hanya ada pada satu negara, kedua, penulis mampu menyampaikan maksud dan tujuan penulisan dengan sangat baik, dan yang terakhir ulasan penulisa sangat bermanfaat sekali untuk menambah wawasan mengenai pergolakan politik dalam negeri yang berpengaruh terhadap politik dalam sekala internasional.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

SISTEM RELIGI DAN ILMU GHAIB

SISTEM RELIGI DAN ILMU GHAIB Disusun oleh: Yugni Maulana Aziz 6670170056 Muhammad Ibnu Fajar 667010057   Rahmat Ady Prasetyo 6670170020 Dzikry Fadillah 6670170052Eldri Agustina                         6670170094 Rifky Aditya           6670170021 Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politk Universitas Sultan Ageng Tirtayasa Jalan Raya Jakarta Km 4, Panancangan, Cipocok Jaya, Banjaragung, Kota Serang, Banten 42124 2018 DAFTAR ISI COVER MAKALAH…………………..………………………………………................... DAFTAR ISI……………………………………..…………………………….…………… KATA PENGANTAR…………………………….………………………………………... BAB I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah………………..………..…………….……………….1 1.2 Rumusan Masalah………………………...…………………………………….2 BAB II. ISI 2.1 Pengertian Sistem Religi ……………………………..…….…………..5 2.2 Unsur-Unsur Dasar Sistem Religi…………………………..…………..6 2...

CONTOH CRITICAL REVIEW TULISAN POLA RELASI BISNIS DAN POLITIK DI INDONESIA MASA REFORMASI: KASUS RENT SEEKING

CONTOH CRITICAL REVIEW TULISAN POLA RELASI BISNIS DAN POLITIK DI INDONESIA MASA REFORMASI: KASUS RENT SEEKING Tulisan ini merupakan bentuk critical review dari Jurnal Wacana Politik - Jurnal Ilmiah Departemen Ilmu Politik Vol. 1, No. 1, Maret 2016: 41 – 52 yang di tulis oleh ratna solihah Departemen Ilmu Pemerintahan FISIP Univeritas Padjajaran dengan nomor ISSN 2502 – 9185 Jurnal ratna solihah yang berjudul “ pola relasi bisnis dan politik di Indonesia masa reformasi: kasus rent seeking ” secara umum menjelaskan bagaimana pola relasi bisnis dan politik di era reformasi yang melibatkan actor politik untuk membagi sumber daya negara dengan para pelaku bisnis yang mana pemburu rente melakukannya secara terbuka di era demokrasi. Pemburu rente yang terjadi di era reformasi tidak terlepas dari pengaruh rente dari rezim orde baru yang sudah bertransformasi berdasarkan situasi politik saat ini melalui berdasarkan rezimnya, yang dari orde baru ke masa demokratis di era ref...

MENYIKAPI EKONOMI POLITIK GLOBALISASI: BEROGRANISASI MAJU

Pasca runtuhnya Unisoviet dan berakhirnya perang dingin awal decade 80-an, dampaknya dunia harus merubah dan memasuki cara hidup yang baru yang sesuai dengan situasi internasional, dalam konteks ini, dunia memang di ciptakan oleh negara adidaya terutama Amerika Serikat, ketika menang dalam perang dingin seluruh negara-negara yang ada dunia harus memasuki era baru dalam periode pax-americana, dimana seluruh negara-negara di dunia harus melakukan political adjustment terhadap kekuatan poalitik dan militer AS yang tergabung dalam G7 (bisa di baca di https://id.wikipedia.org/wiki/G7 ), dan konsekwensinya hal ini juga berdampak secara ekonomi yang harus memasuki monolitik ekonomi ke dalam system ekonomi neoliberal yang terlembagakan kedalam perjanjian internasional seperti WTO (World Trade Organization), dengan semangat ekonomi neoliberal semua negara yang tergabung harus menghilangkan hambatan perdagangan baik tarif maupun non tarif dan hal itu di sepakati bersama secara ketat. Ber...