Setelah
terlewatnya masa tahun 2021 kemarin, penulis berfikir dan merenung mengapa waktu
begitu cepat sekali bergerak, namun diri ini tidak tumbuh seiring waktu
tersebut berjalan. Ternyata penulis baru menyadari bahwa ada satu pekerjaan
yang tidak selesai-selesai selama kurun waktu 2 tahun terakhir yaitu skripsi. Penulis
merasa sangat menyayangkan waktu yang terlewat namun pekerjaan tersebut tidak
selesai, sehingga ketika penulis menyadari hal tersebut langsung bergegas ingin
segera menyelesaikannya.
Di awal
tahun 2022 seperti biasa penulis membuat resolusi agar tidak tertinggal dengan
yang lain. Dua resolusi terbaik penulis ditahun ini adalah tercapainya 100jt
pertama dan bisa berbahasa inggris dengan lancer. Rencana terdekat penulis
ingin sekali berangkat ke Kediri namun ada banyak sekali tekanan internal baik
dari penulis sendiri maupun orang lain, sehingga penulis sendiri sangat merasa
dilematis untuk memutuskan apakah penulis harus berangkat ke Kediri untuk
belajar Bahasa inggris selama dua tahun ataukah penulis akan bekerja ke Jakarta
untuk mendapatkan 100jt penulis.
Lalu apa
strategi penulis untuk tetap bisa mengambil kedua hal tersebut? Penulis sampai
saat ini masih bimbang dan kebingungan strategi apa yang bisa membuat keduanya
bisa tercapai, namun keinginan kuat penulis saat ini adalah ingin mendapatkan
100jt pertama penulis di tahun 2023. Namun disisi lain ada satu tujuan besar
yang penulis ingin capai yaitu bisa kuliah MBA ke US, strategi dan upaya
penulis telah kerahkan seluruh kekuatan untuk menuju kesana namun menulis masih
belum mendapatkan tanda-tanda lampu menghijau untuk bisa berangkat, seiring
dengan bertambahnya usia, penulis berfikir terus menerus bagaimana tetap bisa
ambil MBA ke US.
Komentar
Posting Komentar